Friday, February 25, 2011

Perbedaan Sistem Perekonomian Indonesia dan Negara Maju

A. Pendahuluan

Di dunia, negara-negara bisa terbagi menjadi negara maju, negara berkembang atau negara industri baru. Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'. Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari negara miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa sekarang, melalui proses globalisasi. Contoh-contoh negara yang bisa dikatakan sebagai negara maju antara lain, Amerika Serikat, Hong Kong, Belanda, Portugal, Spanyol dan masih banyak lagi. Sedangkan Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indek perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang digunakan pada masa Perang Dingin. Perkembangan mencakup perkembangan sebuah infrastruktur modern (baik secara fisik maupun institusional) dan sebuah pergerakan dari sektor bernilai tambah rendah seperti agrikultur dan pengambilan sumber daya alam. Penerapan istilah 'negara berkembang' ke seluruh negara yang kurang berkembang dianggap tidak tepat bila kasus negara tersebut adalah sebuah negara miskin, yaitu negara yang tidak mengalami pertumbuhan situasi ekonominya, dan juga telah mengalami periode penurunan ekonomi yang berkelanjutan. Sedangkan Negara Industri baru adalah klasifikasi negara yang mempunyai perekonomian sangat baik namun belum mencapai tahap negara maju. Syarat lain sebuah negara dikatakan negara industri baru adalah berdasarkan hasil ekspornya. Beberapa negara industri baru diperkirakan akan memimpin perekonomian dunia pada tahun 2050 antara lain, China,India,Brasil dan Meksiko. Mengapa tahun 2050? Karena negara-negara ini tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama, secara teori, untuk bisa disebut sebagai negara maju yang memimpin perekonomian dunia.

Tuesday, February 15, 2011

Tugas 1


Perkembangan Sistem Perekonomian Indonesia

A. Pendahuluan

Pada dasarnya manusia hidup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan sandang, pangan dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tentu saja manusia membutuhkan bantuan orang lain. Tidak mungkin kita memenuhi semua kebutuhan kita tanpa berhubungan dengan orang lain. Kegiatan kita untuk memenuhi kebutuhan kita itulah yang disebut dengan kegiatan ekonomi.  Dengan semakin berkembangnya manusia kegiatan ekonomi membutuhkan suatu sistem yang dapat mengaturnya agar lebih memepermudah jalannya kegiatan ekonomi tersebut. Ini yang disebut dengan sistem perekonomian. Sistem perekonomian mengatur segala tata cara yang berhubungan dengan perilaku masyarakat produsen, konsumen ataupun pemerintah dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan. Setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda, tergantung dari ideologi, budaya dan pandangan politik masing-masing negara. Walaupun berbeda namun pada dasarnya semua negara memiliki tujuan yang relatif sama, yaitu :
- Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
- Mencapai kestabilan ekonomi dengan lapangan kerja yang luas
- Mengurangi jumlah pengangguran
- Pemerataan pendapatan di semua lapisan masyarakat